yang mampu terbang kesana - kemari tanpa hambatan
yang membuat awan membosankan saling bertabrakan lalu menyingkir untuk membiarkan sang pemimpi menikmati bulan dan bintang
yang memberikan pemandangan eksotis saat daun berguguran
ditengah panas maupun hujan
ditengah kesedihan maupun ketakutan
diantara manusia dan setan
diantara benda mati dan kehidupan
Untuk sang pengendali hujan
yang membiarkan awan mendungnya berada pada tempat yang dibutuhkan
yang membawa berkah ditengah ketidakpastian
bersama hawa dingin yang menusuk tulang
yang menghukum siapapun dengan cara berlebihan
yang suaranya biasa terdengar dari dalam ruangan
bergabung dengan gemuruh petir seakan ingin tawuran
Dunia yang tak kenal ampun
dimana manusia suka menggunjing berita kematian
mereka tak begitu keji, tidak begitu hati-hati
bersuara lantang namun minim aksi seperti orang-orang kementerian
akan jatuh terjungkal... mendarat tak bersujud
tidak ada yang mengerti selain cahaya benderang atau hanya saat iblis menampakan wujud
modernisasi dan aturan basi
kapitalis dan pembodohan bersanding serasi
Kami adalah bagian terlemah dari pusat dominasi
menunggu bantuan seperti fase reinkarnasi
mungkin...
Berapa lama revolusi, saat era baru dicetuskan
saat pembantaian diharuskan demi pemberantasan
sampai suara burung tak lagi bebas terdengar dan daratan dibumihanguskan
Kami adalah bagian terkuat dari pusat kepercayaan
menghimpun kekuatan, menyiapkan pasukan
nasib dunia akan ditentukan seberapa lama kami bertahan
mungkin...
Maka berjalanlah disamping kami wahai dua penguasa kerajaan
ajak serta malaikat-malaikat yang tak pernah terkalahkan
melontarkan kalimat-kalimat kebesaran
menceritakan kenistaan dunia, lalu mengendalikan hewan paling buas
manusia takkan pernah puas, manusia akan terus buas
hingga terdengarlah cekikikan puas
dari sisi seberang. mereka tak sulit diajak berteman
Maka beriringanlah bersama kami wahai dua penguasa penguasa kerajaan
menyingkap tirai-tirai
membunuh penasaran
merantai kegusaran
mengebiri ketidak-adilan
Kami, Jelata