Kekosongan
Kau menelannya perlahan
Didalam jiwa nurani
Kekosongan sangat membebani
Psikis yang tak terlatih
Ditusuk oleh belati dari dalam hati
Hingga mati perasaan
Seolah hanya ada kehampaan
Harapan kan datang seiring waktu
Bernafas dengan nafasmu
Mengalir di aliran darahmu
Berpusat pada pola fikirmu
Kau seperti tersesat kedalam dunia baru
Hingga haru kadang menyelimuti setiap perjalananmu
Berpacu dengan detak jantungmu
Resonansi, datang bertamu
Ingin sekali rasanya berada di titik tertentu
Disaat ekonomi bukanlah penentu
Disaat hanya kaulah yang membuat ku rindu
Sedih duka suka cita ataupun terisak tersedu-sedu
Getaran ini yang memacuku
Tak bisa kukatakan apa itu, hanya bisa kuberitahu seperti apa rasanya
Karena bintang yang terang telah membantuku
Resonansi, memberiku segalanya
5
Mini Blog: Resonansi
Kekosongan Kau menelannya perlahan Didalam jiwa nurani Kekosongan sangat membebani Psikis yang tak terlatih Ditusuk oleh belati dari da...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung. Silahkan kembali lain waktu dan silahkan tinggalkan komentar.