Berjalan melewati
kebisingan kota
Langit berpendar
angan terbata
Lidahku mulai
merakit senjata
Pistol dan peluru
dari kosakata
Apa yang akan
terjadi pada kita
Mungkin 20 tahun
kedepan atau 30
Dengan semua keluh
memantau
Kucuran peluh sakit
tak kunjung pulih
Berdalih seperti
pejabat yang maling
Berharap luhur
kembali tubuh kenali
Musuh lalu pergi
hilang ditelan api sejarah
Tapi hah ini tak
mungkin cepat berhenti
Tapi aku akan tetap
di rap sampai nanti
Sampai tengkorakku
menjadi fosil
Takkan mau berhenti
sebelum berhasil
Yeah, itu motto tapi
aku tak malas
Atau menyiakan hidup
tak jelas
Berpikir secara
berkelas karena
Masa depan ku lebih
cerah dari lampu neon
Brum brum aku lebih
ligat dari xeon
Dan Yamaha mungkin
menjual replika ku
Untuk produk baru
mereka
Tapi aku tak akan pernah
menjual jiwa ku
Maka pergilah ke
neraka
Apatis pragmatis
praktis langkah statis
Hasil tak didapat
karena malas merintis
Aku tau langkah
iblis otomatis
Malaikat hanya
melihatku menangis
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung. Silahkan kembali lain waktu dan silahkan tinggalkan komentar.