+ -

Pages

Melebur

Aku tak tau apakah ini akan sepadan
Karena sekarang ketidak-pastian menggerogoti sepenuh-badan
Menganalogikan infrastruktur menjadi sesuatu yang terstruktur
Namun tanahku kekacauan yang terstruktur
Dari hari ke hari aku selalu mencoba mencari makna
Dimanakah terdapat nama kita ditengah hujan dan kemarau
Dari hari ke hari aku selalu mencoba mencari cara
Bagaimana aku akan terus bertahan ditengah peraduan kemilau
Seperempat gelas air telah kuteguk
Ketika helaan nafasmu mendarat menghangatkan tengkuk
Aku senang saat kau bersender padaku
Mengartikan bahwa aku masih cukup kuat untuk menahan sesuatu selain diriku
Awan putih kan mengerikan ketika hujan ingin turun
Petir yang menggelegar besar namun hanya sebentar
Begitu pula keindahan semu yang sering terlamun
Karena hitungan waktu hanya kurun dapat melintas bak halilintar
Semua dapat berubah dalam sekejap
Bila refleksi hanyalah bagian relatifitas
Maka tunjukanlah bahwa aku merefleksikan sesuatu yang pantas
Yang pantas untuk engkau ikuti
Yang pantas untuk kau maknai
Periode demi periode
Kita pernah berharap semua akan membaik pada setiap orde
Namun karena order, rezim tak mau mendengarkan solusi dari setiap metode
Selama mata uang lebih tajam dari mata pisau

Selama uang berbicara lebih keras dari mulut rakyat yang kian risau
5 Mini Blog: Melebur Aku tak tau apakah ini akan sepadan Karena sekarang ketidak-pastian menggerogoti sepenuh-badan Menganalogikan infrastruktur menjadi ses...

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung. Silahkan kembali lain waktu dan silahkan tinggalkan komentar.

< >